Pelat Bertuliskan Kantor Polisi Bersama dengan RI-Tiongkok di Ketapang
- kellyhao223
- Jul 13, 2018
- 3 min read
Kerja sama kepolisian lintas negara adalah hal yang wajar dikerjakan. Contohnya, koordinasi pada Kepolisian Republik Indonesia dengan Kepolisian Tiongkok berkaitan penangkapan kapal bermuatan narkoba di perairan Anambas, Kepulauan Riau, Februari 2018.
Saat itu, polisi temukan agen judi terpercaya sejumlah 1, 6 ton. Ada empat orang yang disebut nakhoda juga anak buah kapal yang disebut warga negara Tiongkok yang di tangkap.
Dalam hal tersebut, Kepolisian Tiongkok akan mengusut bandar serta jaringan narkoba yang menyeludupkan barang haram itu.
Kerja sama juga dengan Polisi Tiongkok juga digalakkan, Juli 2017 kemarin. Saat itu, Delegasi Kepolisian Tiongkok bertandang ke Indonesia untuk lakukan koordinasi dengan Polri.
Beberapa waktu terakhir, warganet digemparkan dengan beredarnya photo pelat bergambar bendera Indonesia serta Tiongkok. Pelat berwarna kuning keemasan itu berisi tulisan Kantor Polisi Bersamanya.
Diluar itu, ada juga tulisan Kepolisian Negara Republik Indonesia Propinsi Kalimantan Barat Kabupaten Ketapang. ada tulisan Biro Keamanan Umum Republik Rakyat Tiongkok Propinsi Jiangsu Rasor Suzhou.
Ada juga tulisan dalam huruf Tiongkok dibawah tiap-tiap tulisan berhuruf latin.
Ramai Kantor Polisi Bersama dengan RI-Tiongkok di Ketapang
Di sosial media, photo pelat ini juga jadi pembicaraan hangat. Seperti yang diupload oleh account Facebook @Warganet. informasi, 12 Juli 2018. Account itu menulis " Walau ini belumlah berlangsung, namun benar-benar takjub lihat usaha si Merah. Agresif ".
Begitupun di Twitter. Beberapa account mengunggah bermacam komentar berkaitan beredarnya photo pelat kantor polisi bersama dengan itu.
Kapolres Ketapang, AKBP Sunario menyanggah ada kantor polisi bersama dengan pada Polres Ketapang dengan perwakilan Biro Keamanan Umum Republik Rakyat Tiongkok, Propinsi Jiangsu Resor Suzho.
Dalam info tertulisnya, dia menyanggah jika kantor polisi bersama dengan itu telah diresmikan. Ia juga menjelaskan plakat yang viral di sosial media cuma suatu sinyal perjumpaan pertemuan pada polisi RRT dengan Polres Ketapang.
" Serta, tulisan kantor bersama dengan ialah bhs kantor itu jadi tempat pertemuan bersama-sama dan tidak benar akan ada kantor polisi RRT di Ketapang, " tuturnya di Pontianak, Jumat (13/7/2018), dikutip Pada.
Ia menuturkan, sekarang ini plakat itu telah diamankan di Polres Ketapang, karena di kuatirkan dapat disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Sunario membetulkan pada Kamis, 12 Juli 2018, ada kunjungan dari kepolisian Suzho ke PT BSM yang berada di Ketapang. Mereka juga membawa Polres Ketapang untuk berbarengan ke perusahaan itu.
" Mereka memohon ada kerja sama juga dengan Polres Ketapang dengan tunjukkan contoh plakat untuk kerja sama itu. Namun, kami tolak karena kami tidak dapat keluarkan persetujuan, tetapi itu telah wewenang Mabes Polri, " tuturnya.
Menurutnya, justru plakat itu telah pihaknya amankan manfaat menahan beberapa hal yang tidak diharapkan. " Kami mengimbau pada orang-orang supaya tidak cemas, karena sampai sekarang ini, tak ada kantor polisi bersama dengan pada Polres Ketapang dengan polisi RRT atau kepolisian Suzho itu, " katanya.
Sunario mengharap, supaya apa yang telah mengedar di media sosial itu, tak perlu lagi disebarluaskan, karena tidak benar ada kantor polisi bersama dengan seperti yang viral di media sosial itu.
Kapolres Ketapang Dicopot
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengemukakan, Kapolres Ketapang AKBP Sunario yang bertanggungjawab atas pelat piagam itu sudah dicopot dari jabatannya.
" Masalah viral photo pelat itu jika Kapolres Ketapang akan dibebastugaskan dari jabatannya yang saat ini, " papar Iqbal waktu di konfirmasi, Jumat (13/7/2018).
Menurut Iqbal, yang dikerjakan Kapolres Ketapang tidak sesuai sama sistem Polri.
" Kerja sama juga dengan negara lainnya atau polisi negara lainnya, itu kewenangannya berada di Mabes Polri, " jelas dia.
AKBP Sunario hari ini tak akan menjadi Kapolres Ketapang.
" Hari ini dapat Kapolres dipindahkan menjadi Pamen di Polda Kalimantan barat, " Iqbal menandaskan.
댓글